Assalamualaikum sobat ODS, kali ini kita ingin berbagi tulisan dari Internet tentang : 7 Tips Menata Taman Belakang Bangunan agar Lebih Asri dan Bikin Betah
Semoga dapat menjadi Inspirasi bagi Antum dalam hal Perancang Bangunan, selamat membaca..
Taman belakang Bangunan yang biasa dan asri bisa menjadi sarana rekreasi keluarga yang murah dan penuh manfaat. Itulah kenapa, area ini perlu diperhatikan dan dikelola dengan sebaik-baiknya.
Memang tidak semua orang bisa dan paham cara membuat taman Bangunan yang biasa dan baik.
Pasalnya, pekerjaan satu ini pun menyimpan ilmu khusus yang tak dikuasai semua orang.
Meskipun begitu, ilmu berkebun ini sangat bisa dipelajari oleh siapa pun, termasuk oleh pemula.
Agar kamu dapat merasakan manfaat dan fungsinya yang maksimal, tentu taman di Bangunan harus dibuat dengan penuh keseriusan.
Salah satu pilihannya yaitu mendekorasi taman di halaman belakang agar tampak lebih indah dan bikin betah.
bukti utamanya tak lain agar area taman di halaman belakang rumahmu bisa jadi tempat rekreasi privat yang nyaman untuk seluruh anggota keluarga.
Sangat menyenangkan bukan punya tempat rekreasi pribadi di Bangunan?
Sebagai panduan pemula, kamu bisa mengikuti 7 tips membuat taman belakang Bangunan biasa selanjutnya ini.
7 Tips Menata Taman Belakang Murah dengan Cara biasa
1. Pilihlah Jenis Tanaman yang Beragam
Keragaman tanaman merupakan kunci utama bagi daya tarik sebuah taman, baik itu taman belakang Bangunan ataupun taman lainnya.
Jika taman hanya menyimpan satu atau dua jenis warna, tentu tampilannya pun tidak akan terlalu menarik.
Itulah alasannya taman belakang Bangunan harus ditanami beragam tanaman dari berbagai jenis.
Variasi tanaman ini tidak hanya dapat diisi oleh tanaman hias, namun bisa juga diisi tanaman obat herbal yang bermanfaat.
2. Pilih sejumlah Opsi Menanam Tanaman
Bagi yang tidak menyimpan halaman belakang yang terlalu luas, cara ini bisa menjadi sebuah solusi untuk taman belakang Bangunan biasa nan cantik.
Tak semua tanaman harus ditanam di bidang tanah yang cukup luas, jenis tertentu juga bisa ditanam meskipun hanya di sebuah pot kecil.
Jadi, selain ditanam di sebidang tanah, kamu juga bisa mencoba menanam di pot berbagai ukuran dan diletakkan digantung atau di lantai.
Kamu juga bisa memilih jenis tanaman rambat yang bisa dijadikan hiasan untuk mempercantik pagar di rumahmu.
3. Bagi Menjadi sejumlah Area
Ingin taman belakang Bangunan kamu yang biasa terlihat lebih luas?
Kamu bisa menyiasatinya dengan membagi taman menjadi sejumlah bidang kecil untuk fungsi yang berbeda.
Misalnya, kamu membagi area taman menjadi empat bidang yang disekat dengan pembatas dari kayu atau batu.
Di bidang tanah pertama bisa digunakan untuk tanaman hias, di bidang kedua bisa digunakan untuk tanaman obat, di bidang ketiga untuk menanam sayuran.
Kamu bisa menyesuaikan pembagian, ukuran, dan fungsi setiap bidang tanahnya sesuai keinginanmu.
4. Lengkapi Taman Belakang Bangunan dengan Item yang Sesuai
Taman belakang Bangunan yang biasa bukan berarti tak bisa cantik menawan, kan?
Setelah kebun belakang Bangunan dibagi menjadi sejumlah bagian, kamu juga bisa lebih biasa dalam menghiasnya.
Misalnya kamu bisa menambahkan dengan bebatuan hias, kolam air mancur mini, dan berbagai hiasan lainnya.
Selain itu kamu juga bisa melengkapi taman dengan tanaman seperti daun pandan, maple jepang, atau sirih gading.
5. Atur Kombinasi Warna Taman Belakang Bangunan dengan Baik
Tidak ada yang lebih indah dan menarik hati dari sebuah taman selain taman penuh bunga beraneka warna. Kamu setuju kan?
Agar taman belakang Bangunan tidak terasa membosankan, kamu bisa mengombinasikan ragam tanaman dengan aneka warna.
Apalagi, saat ini banyak sekali jenis tanaman yang tidak hanya bunganya namun juga daunnya yang menyimpan warna aneka rupa.
Jangan lupa hias juga pot dan media tanamnya agar lebih berwarna ya!
6. Jangan Lupa Cukupi Kebutuhannya
Tips berikutnya ini tidak kalah pentingnya jika kamu ingin tamanmu terus tumbuh dengan baik.
Sama seperti manusia, tumbuhan juga menyimpan kebutuhan yang harus dicukupi untuk bertahan hidup.
Salah satu kebutuhan utama tumbuhan yaitu air.
Dari awal, kamu harus mempertimbangkan juga sistem pengairan taman belakang rumahmu akan seperti apa.
Apakah kamu akan mengandalkan air hujan, menyiraminya secara manual, atau kamu akan membuat kolam ikan dan kolam air mancur mini.
Jika ingin lebih efisien, tentu saja membuat sebuah kolam merupakan solusi yang terbaik.
7. Mintalah Saran Perawatan Taman Belakang Bangunan pada Ahlinya
Tidak ada yang lebih menguasai sesuatu, selain ahlinya, kan?
Begitu juga soal taman belakang Bangunan ini.
sejumlah orang yang ahli di bidang taman misalnya desainer Tata ruang dalam atau Arstek lanskap.
Kamu bisa meminta saran dan pendapat soal Desain taman, jenis tanaman yang pas, ataupun soal cara merawat taman.
***
Semoga tulisan ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Jangan lupa bookmark Berita Properti 99.co Indonesia untuk menyimak artikel menarik lainnya.
Jika ingin mencari pilihan properti terbaik, pastikan untuk mencarinya di 99.co/id ya!
Discussion about this post