Assalamualaikum sobat ODS, kali ini Kita ingin berbagi tulisan dari Internet tentang : 9 Cara Membuat Denah Hunian yang Simpel untuk Pemula
Semoga dapat menjadi Bacaan bagi Antum dalam hal Perancang Bangunan, selamat membaca..
Memang tidak semua orang tahu cara membuat denah Hunian. Namun, semua orang dapat mempelajarinya, termasuk kamu. Tertarik untuk mencobanya? Simak caranya di artikel ini!
Secara umum, denah yakni gambar yang menunjukkan lokasi atau letak dari suatu tempat.
Denah dibuat dengan tujuan agar tempat atau lokasi tertentu biasa ditemukan, begitu juga dengan denah Hunian.
Sayangnya tidak semua orang bisa mendesain denah, padahal banyak manfaat yang didapat dengan mendesain denah Hunian sendiri.
Memahami pembuatan denah, tidak hanya memudahkan untuk memvisualisasikan ide dan kebutuhan, lo.
Dengan mendesain denah sendiri, kamu dapat merealisasikan Hunian impian.
Hal ini juga akan memudahkan kamu dalam berkomunikasi dengan desainer Ruang dalam atau Arstek Hunian yang jasanya kamu gunakan untuk wujudkan Hunian impian.
Mungkin kamu ingin mencoba menampilkan ide tapi bingung dari mana harus memulai atau bagaimana sebenarnya membuat denah Hunian yang ideal?
Artikel ini akan memberikan penjelasan mengenai langkah membuat denah Hunian bagi siapa saja, meski tidak menyimpan latar belakang Ruang dalam dan Perancang Bangunan.
Namun sebelumnya, mari kita membahas apa itu denah Hunian.
Mengenal Denah Hunian
Denah Hunian atau disebut juga floor plan yakni skala diagram suatu ruangan atau bangunan tampak atas.
Denah dapat menggambarkan seluruh bagian bangunan dalam bentuk satu lantai bangunan atau satu ruangan.
Di dalam gambar denah, mencakup ukuran bangunan, perabotan atau apa pun yang diperlukan untuk memenuhi rancangan.
Bagaimana Cara Membuat Denah Hunian yang Baik?
Menggambar denah Hunian yang baik yakni ketika kamu dapat meningkatkan kenyamanan dalam hunian.
Selain nyaman, denah juga harus menciptakan rancangan ventilasi udara yang baik antara satu ruang dengan ruang lainnya.
Kamu juga dapat menentukan furnitur apa saja yang cocok untuk digunakan dan memikirkan sistem kabelnya.
Karkateristik Hunian yang Ideal
Sebelum mengetahui langkah membuat denah, kamu harus mengetahui apa saja karakteristik Hunian yang ideal selanjutnya:
- menyimpan ruang serbaguna atau ruang keluarga yang fleksibel (biasa diubah fungsinya menjadi kamar tidur atau lainnya)
- menyimpan tata ruang yang ideal, contohnya tidak mendesain kamar mandi menghadap ruang makan
- Ukuran bangunan yang sesuai dengan jumlah penghuni Hunian
- menyimpan sirkulasi udara yang baik
9 Cara Membuat Denah Hunian
1. Mengumpulkan Inspirasi dan Referensi
Sebelum mulai membuat denah Hunian, ada baiknya kamu melihat dahulu referensi.
Hal ini diperlukan sebagai gambaran atau inspirasi saat kamu merancang denah Hunian impian.
Setelah referensi terkumpul, kamu dapat meniru ukuran ruangan atau tata letaknya
2. Membuat Daftar Aktivitas
Langkah berikutnya yang perlu dilakukan yakni membuat daftar aktivitas yang nantinya kamu dan anggota keluarga lakukan di ruangan.
Misalnya, jika kamu hobi memasak maka buatlah dapur yang nyaman dan lega agar kegiatan memasak kamu tetap nyaman meski dilakukan berjam-jam.
Dalam tahapan ini, kamu mungkin perlu mengeliminasi atau menggabungkan kurang lebih fungsi dan aktivitas jika diperlukan untuk efisiensi denah.
3. Menentukan Model Hunian
Selanjutnya yakni menentukan jenis Hunian yang akan dibangun.
Jenis Hunian yang dimaksud yakni banyaknya lantai, apakah kamu ingin membangun satu atau dua lantai Hunian?
Hal ini akan memengaruhi proses pembuatan sketsa Hunian secara keseluruhan.
Jika memilih untuk membuat gambar Hunian biasa 1 lantai, kamu bisa langsung menggabungkan semua ruangan dalam 1 layout.
Sementara untuk denah Hunian 2 lantai harus menyimpan 2 layout, yakni layout lantai atas dan lantai bawah yang digambar terpisah.
Kemudian kamu harus menentukan mana saja ruangan yang berada di lantai bawah, mana yang berada di lantai atas.
4. Pelajari Standar Ukuran & Kebutuhan Setiap Ruang
Langkah selanjutnya yakni melakukan riset mengenai kebutuhan ruangan.
Mulai dari standar ukuran tiap ruang hingga berbagai kebutuhan mendasar lainnya.
Pelajari apakah ruang tertentu membutuhkan bukaan atau tidak.
Mempelajari standar ukuran dan kebutuhan tiap ruang penting untuk memastikan setiap penempatan ruang di denah sesuai dan tidak mengganggu.
5. Menentukan Jumlah Ruangan
Setelah membuat daftar dan melakukan riset, langkah selanjutnya yakni menentukan berapa banyak ruangan dan jumlah lantai di Hunian.
Jika bangunannya sudah ada, kamu tinggal melakukan survei dan membagi ruangan sesuai kebutuhan.
Namun jika bangunan belum ada, kamu dapat menggambar denah berdasarkan ukuran lahan dan lokasi yang akan dibangun.
6. Mengukur Bangunan dan Lahan
Jika bangunan sudah ada, ukurlah dinding, pintu dan furnitur untuk floor plan yang lebih akurat.
Tetapi jika kamu membangun di lahan kosong, pastikan total area sesuai dengan tempat yang akan dibangun.
Sebagai referensi, kamu juga bisa melihat bangunan lain yang ada di daerah tersebut untuk perkiraan hasil denah yang akan dibuat.
7. Membuat Korelasi setiap Ruang dan Zonasi
Langkah selanjutnya yakni menghubungkan kebutuhan ruang satu sama lain.
Misalnya letak kamar tidur yang berdekatan dengan kamar mandi, dapur dan ruang makan.
Setelah itu, berikan zonasi pada diagram hubungan antar ruang tersebut.
Bagian mana yang merupakan area privat, publik, dan servis.
Pastikan tiap zona tidak saling tumpang tindih dan mengganggu kenyamanan satu sama lain.
8. Membuat Denah Dasar
Setelah itu, buatlah zonasi dan diagram hubungan antar ruang menjadi sebuah denah dasar.
Komponen dari denah mungkin hanya berupa garis-garis biasa untuk menggambarkan seperti apa denah nantinya.
Adapun cara membuat denah dasar yakni dengan memainkan tebal dan tipis garis.
Meski terlihat biasa, denah dasar sangat berguna untuk mendapatkan gambaran kasar bagaimana struktur Hunian nantinya.
9. Menggambar secara Spesifik
Terakhir, buatlah gambar pintu dan jendela secara spesifik.
Jangan lupa pastikan arahnya sudah benar.
Selain itu, supaya tidak bingung beri nama pada setiap denah di ruangan.
Kamu juga bisa membuat denah dengan memberi keterangan bahan dan ukuran.
Seperti ketebalan dinding, simbol material, lambang bukaan pintu dan jendela dan lainnya.
Ukuran seperti dimensi ruangan dan ketinggian lantai juga dapat kamu lengkapi beserta detail-detail arsitektural lainnya.
***
Selamat mencoba, ya!
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99 yang sedang mencari cara membuat denah.
Baca juga artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian impian seperti di Hquarters Bandung?
Temukan hanya di 99.co/id!
***NIT/IQB
Discussion about this post