Assalamualaikum kawan ODS, kali ini kita ingin berbagi content dari Internet tentang : Cara Menanam dan Merawat Bunga Krokot di Bangunan dengan biasa
Berharap dapat menjadi ide bagi Kamu dalam hal Perancang Bangunan, selamat membaca..
Sahabat 99, apakah kamu tertarik untuk menanam bunga krokot di Bangunan? Jika tertarik, yuk simak cara untuk menanam dan merawat bunga yang satu ini di sini!
Tanaman krokot atau Moss Rose ada warna bunga yang sangat indah dan cocok dijadikan sebagai tanaman hias di Bangunan.
Tanaman ini sering tumbuh di pekarangan Bangunan, tetapi banyak orang mengira tanaman ini sebagai gulma atau tanaman liar.
Bunga krokot sangat cocok ditanam oleh pemula karena bunganya tidak biasa mati dan mampu bertahan hidup tanpa banyak perawatan.
Tertarik untuk menanam tanaman ini di Bangunan?
Yuk, simak cara menanam bunga krokot di sini!
Cara Menanam Bunga Krokot
1. Persiapan Media Tanam dan Pot
Pertama siapkan terlebih dahulu media tanam dan pot yang akan digunakan.
Kamu dapat menggunakan sejumlah jenis wadah sebagai tempat menanam bunga ini, seperti pot, plastik polybag, ember plastik, atau gerabah.
Karena tanaman ukurannya tidak terlalu besar, lebih baik gunakan wadah yang berukuran kecil hingga sedang.
Setelah wadah sudah disiapkan, hal yang harus kamu lakukan selanjutnya yakni mengisi tanah ke dalam pot.
Gunakan tanah humus agar tanaman bisa tumbuh lebih subur.
Cara untuk membuat tanah humus sangatlah biasa, ikut saja langkah di bawah ini:
- Campurkan sisa daun, akar halus kering, sekam, bubuk kayu, dan tanah gembur.
- Larutkan satu sendok gula, satu liter air, dan tambahkan lumayan bakteri EM4 lalu diamkan selama 24 jam.
- Siram larutan EM4 ke campuran tanah dan campur sampai merata.
- Tutup tanah lalu biarkan selama dua minggu.
Baca Juga:
7 Cara Menanam Bunga Marigold di Bangunan dan Tips agar Bunganya Cepat Mekar!
2. Pemberian Pupuk Dasar
Setelah memasukan tanah humus ke dalam tanah, kamu dapat menambahkan pupuk ke media tanam.
Beri lubang pada tengah-tengah tanah dalam pot kemudian isi dengan segenggam butiran pupuk organik.
Kemudian tutup kembali menggunakan tanah dan siram dengan air.
3. Penanaman Benih Bunga Krokot
Kamu dapat menanam bunga ini melalui biji atau potongan batang.
Jika kamu ingin tanaman lebih tahan lama, kamu dapat menggunakan metode penanaman dari biji.
Buat lubang dengan kedalaman kurang lebih dua centimeter pada bagian tengah pot.
Lalu masukkan satu sampai tiga biji bunga ke dalam lubang.
Tutup lubang lalu siram dengan air dan tunggu sampai tanaman tumbuh.
Agar bunga dapat tumbuh dengan baik, sebaiknya simpan bunga di tempat yang teduh.
Setelah berusia satu minggu, kamu dapat memindahkan bunga ke tempat yang kamu inginkan.
4. Penyiraman Tanaman
Penyiraman tanaman yang satu ini berbeda tergantung dengan letak pot.
Jika kamu menyimpan tanaman di tanah, kamu harus menyiramnya setiap lima hari sekali.
Sementara itu, jika kamu menggunakan pot gantung, kamu dapat menyiram tanaman setiap tiga hari sekali.
Kamu dapat mencampurkan air dan pupuk organik cair saat menyiram agar tanaman dapat tumbuh lebih subur.
Cara Merawat Bunga Krokot
1. Proses Penyiangan
Proses penyiangan untuk tanaman ini hanya perlu dilakukan setiap sebulan sekali.
Hal tersebut karena tanaman jarang ditumbuhi oleh rumput liar atau gulma.
Tanaman ini juga terkenal jarang terkena penyakit tanaman hias.
2. Pemberian Pupuk Susulan
Setelah dua sampai tiga bulan, kamu dapat memberikan pupuk susulan pada tanaman.
Gali bagian pinggiran pot lalu isi dengan butiran pupuk organik.
Lalu tutup lubang menggunakan tanah dan siram dengan air.
3. Menjaga Tanaman Tetap Sehat
Jenis hama yang sering menyeram tanaman ini diantaranya yakni serangga, ulat, dan semut.
Jika hama menyerang tanamanmu, ada baiknya untuk segera menyemprotkan insektisida pada tanaman.
Penyakit lain yang dapat dialami oleh tanaman ini yakni bakteri atau jamur patogen.
Jika tanamanmu tetap layu meskipun sudah disiram, kamu dapat memberikan fungisida pada tanaman.
Baca Juga:
6 Cara Menanam Bunga Wijaya Kusuma tanpa Ribet | Dilengkapi Cara Merawatnya!
Budi Daya Bunga Krokot
Tanaman yang satu ini dapat kamu jadikan sebagai ladang usaha, lo!
Kamu dapat membudidayakan tanaman ini dan menjualnya sebagai tanaman hias.
Ada baiknya untuk menjual tanaman ini ketika sudah menginjak usia 1 bulan agar bunga sudah mekar ketika dibeli oleh pelanggan.
Bunga ini juga ada berbagai macam manfaat yang sangat menyehatkan bagi tubuh, sehingga dapat dijual juga sebagai tanaman obat.
***
Semoga informasinya bermanfaat ya, Sahabat 99.
Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.
Cari properti idamanmu hanya di 99.co/id.
Kamu akan menemukan beragam pilihan menarik, seperti proyek Galuh Mas Karawang, lo!
Discussion about this post