Assalamualaikum kawan ODS, kali ini kita ingin berbagi artikel dari Internet tentang : Cara Mengusir Kodok di Bangunan | Tips Menangkal & Membasmi
Berharap dapat menjadi Inspirasi bagi Kamu dalam hal Perancang Bangunan, selamat membaca..
Selain nyamuk dan laron, ada satu hewan lagi yang kerap tiba-tiba muncul saat musim hujan tiba. Bisa tebak, Sahabat 99? Hewan ini ialah kodok. Ingin membuat mereka kabur dari Bangunan? Ikuti saja tips dan cara mengusir kodok di Bangunan selanjutnya ini.
Selain kerap dianggap menjijikkan, suaranya pada malam hari juga kadang mengganggu.
Nah, 99.co Indonesia tentu akan memberikan solusinya untukmu.
Ini dia sejumlah tips untuk menjauhkan hewan berkulit licin ini dari Bangunan.
Simak sampai akhir ya cara mengusir kodok selanjutnya ini
6 Cara Mengusir Kodok & Menangkalnya Datang ke Bangunan
1. Pagari Kolam
Kolam ikan merupakan unsur dekoratif yang sangat menarik untuk Bangunan kamu.
Tapi sayangnya kodok sangat senang bersarang sampai berkembang biak di sana.
Agar mereka tidak berdiam bahkan bertelur di sana.
Untuk mencegah hal itu, kelilingi kolam dengan pagar yang cukup tinggi sehingga tidak bisa diloncati katak selama musim hujan berlangsung.
Gunakan material kawat jaring atau plastik untuk membuat pagar.
Hal ini dilakukan agar mereka tidak dapat melewatinya dengan ringan.
Pastikan kamu memasangnya dengan kuat dan cukup tinggi ya.
2. Rawat Semak
Selain kolam ikan, hewan ini juga senang bersembunyi dan bersarang di dalam tanaman bersemak atau di balik rerumputan yang tinggi.
Jika kamu merawat serta rajin memotongnya agar tidak tumbuh terlalu rimbun maka kodok pun tidak akan datang.
Satu hal lagi, mereka senang bersembunyi di balik barang-barang bekas yang tergeletak di taman.
Misalnya ember, kaleng, atau ban bekas apalagi jika sudah tergenang air.
3. Pelihara Hewan Ini
Katak bisa saja lo masuk ke dalam Bangunan lewat ventilasi yang terbuka bahkan saluran air.
Mengerikan ya?
Untuk mencegah mereka berlompatan masuk manfaatkan kucing atau anjing peliharaan.
Katak atau kodok akan sangat takut dengan hewan berukuran besar yang bisa menangkap mereka.
Jika kamu memelihara hewan ular, tentu hal ini akan lebih baik lagi.
Namun tentunya kamu harus berhati-hati ya agar ular tidak kabur keluar dari Bangunan dan mengganggu kenyamanan tetangga.
4. Basmi Laron & Nyamuk
Serangga kecil, laron, dan nyamuk merupakan makanan utama dari kodok.
Maka itu, sebisa mungkin kamu pun membasmi hewan-hewan kecil tersebut dari Bangunan sehingga tidak ada lagi bukti bagi kodok untuk datang.
Cara mudahnya, kamu bisa memasang reppelant atau menggunakan bahan alami untuk mengusir nyamuk.
Sementara itu untuk laron, minimalisir cahaya luar Bangunan atau matikan ketika malam hari.
Cara mengusir nyamuk serta laron bisa Kamu lihat juga pada artikel yang telah diulas 99.co sebelumnya seperti selanjutnya ini:
7 Cara Mengusir Laron di Bangunan. Dijamin Ampuh & Tak Ribet!
19 Cara Mengusir Nyamuk dari Bangunan dengan Efektif
5. Cara Mengusir Kodok dengan Penangkal Alami
Selain bahan kimiawi khusus yang biasa dijual di pasaran, kamu juga bisa memanfaatkan sejumlah bahan alami yang tersedia di Bangunan.
Hal itu ialah garam dan juga kafein yang terkandung dalam kopi atau teh.
Tebarkan garam dapur di sekeliling tempat-tempat yang biasa dijadikan sarang oleh kodok.
Garam ini ada sifat panas dan dapat membakar kaki-kaki katak sehingga mereka tidak mau melewatinya lagi.
Cara ini pun bisa kamu aplikasikan dengan menggunakan bubuk kopi.
Kadar kafein yang tinggi akan memengaruhi jantung katak jika terpapar pada permukaan tubuhnya.
6. Buang Kecebong
Langkah terakhir untuk menekan perkembangan populasi kodok semakin banyak ialah membuang telur katak atau pun kecebong yang kamu temui di Bangunan.
Kamu bisa membuangnya ke parit atau mengubur mereka.
Namun kamu pun bisa menjemur mereka sehingga mati kepanasan.
***
Semoga tips yang Kita ulas di atas ini dapat bermanfaat bagi kamu semua ya, Sahabat 99.
Terus kunjungi halaman Berita 99.co Indonesia untuk mendapatkan tips seru lainnya ya!
https://www.99.co/blog/indonesia/cara-mengusir-kodok-di-Bangunan/
Discussion about this post