Masih bingung bagaimana cara mengevaluasi kinerja investasi Antum? Yuk teruskan membaca artikelnya, karena kali ini kita akan membahas cara ringan melakukan evaluasi investasi dengan instrumen keuangan.
Kita tahu bahwa berinvestasi tidaklah sama dengan menabung. Kalau kita menabung, kita sudah tahu bahwa uang yang kita simpan saat awal jumlahnya tidak akan bertambah ketika di ambil lagi. Berbeda dengan menabung, dalam investasi nilai uang yang kita tanam bisa jadi bertambah atau juga malah berkurang. Tergantung pada kinerja investasi yang kita pilih.
Ada banyak instrumen keuangan yang bisa di jadikan sebagai alat berinvestasi. Yang cukup populer seperti saham, reksadana, dan juga obligasi. Mungkin Antum mempunyai salah satu diantaranya atau bahkan semua dan sudah mengatur porsi pada setiap instrumen investasi keuangan tersebut.
Perubahan kondisi ekonomi seperti saat masa pandemik, asumsi geopolitik, dan hal lainnya membuat kita juga perlu mengevaluasi untuk melihat bagaimana kinerja keseluruhan dari investasi yang telah kita lakukan.
Sehingga kita bisa lebih cepat melakukan perubahan jika di perlukan. Memang apa manfaatnya jika kita mengevaluasi kinerja investasi?
Manfaat Melakukan Evaluasi Investasi

Sebelum membahas caranya, untuk Antum yang baru pertama kali melakukan evaluasi investasi juga mungkin perlu tahu manfaatnya terlebih dahulu. selanjutnya merupakan dasar mengapa mengevaluasi kinerja investasi sangat penting!
Bisa Menyesuaikan Portofolio Investasi dengan Lifestyle
Setiap tahunnya, pasti ada saja perubahan yang terjadi. Bahkan bagi banyak orang, perubahan kondisi makro ekonomi seperti yang terjadi saat pandemik melanda membuat kita harus menyetel ulang gaya hidupnya. Hal ini minim banyak akan mempengaruhi kebiasaan berinvestasi. Bukan hal yang tidak mungkin, kita jadi kesulitan berinvestasi karena adanya perubahan ini.
Jadi, mengevaluasi kinerja investasi, bisa bermanfaat untuk menyesuaikan portofolio dengan perubahan gaya hidup. Dengan begitu kita bisa beradaptasi dengan perubahan dan tetap konsisten berinvestasi.
Re-arranging Portofolio Investasi
Manfaat melakukan evaluasi investasi yang selanjutnya merupakan re-arranging atau menyusun ulang portofolio investasi. Kita mungkin sudah melakukan diversifikasi, misalnya 50% porsi investasi Antum tempatkan pada saham, misalnya pada saham-saham bue chip.
Bisa jadi tanpa kita sadari susunan portofolio sudah melebihi porsinya karena pertumbuhan setiap aset bisa berbeda-beda bukan? Nah dengan mengevaluasi investasi, kita bisa melakukan rebalancing atau mengembalikan komposisinya pada rencana awal sesuai tujuan investasi kita.
Mengontrol Nilai Kerugian
Kita tahu bahwa yang namanya investasi tidak selalu menguntungkan. Jadi sebagai investor, kita perlu bersiap akan hal ini. Oleh karena itu diversifikasi itu sangat penting dalam investasi. Namun mengontrolnya juga tidak kalah penting loh!
Maka dengan evaluasi yang di lakukan secara berkala, kita bisa lebih meminimalisir serta mengontrol kerugian dari investasi. Karena kita bisa tahu kapan saat yang tepat untuk melakukan pembatasan nilai kerugian. Sehingga dana investasi tidak lenyap begitu saja.
Tips Mengevaluasi Kinerja Investasi

Sekarang kita sudah paham mengapa melakukan evaluasi investasi itu sangat penting. Tapi mungkin Antum masih bingung apa yang harus di lakukan.
Jangan khawatir, karena kita akan segera membahas bagaimana langkah mengevaluasi investasi dan apa saja sih hal-hal penting yang harus di perhatikan?
1. Tracking Kinerja Investasi Menggunakan Aplikasi
Untuk mengevaluasi kinerja investasi, Antum memerlukan gambaran secara utuh bukan? Maka dari itu, langkah awalnya merupakan dengan melacak bagaimana kinerja investasi secara mendetail. Caranya?
Jika Antum sebelumnya memilih sejumlah produk investasi tentu Antum perlu memperhatikannya satu persatu. Dengan semakin majunya teknologi digital, kini Antum bisa memanfaatkan aplikasi-aplikasi portfolio tracker yang bisa melacak berbagai investasi secara keseluruhan.
Di dalam aplikasi terdapat fitur chart dan fitur-fitur lainnya Antum bisa semakin ringan melacak dan membandingkan kinerja investasi.
Contoh aplikasi yang bisa membantu dalam melacak aset investasi Antum misalnya Yahoo Finance, KSEI, dan lain sebagainya. Sekarang, coba cermati aset mana aset yang kinerjanya baik dan buruk dengan lakukan sejumlah langkah pada poin selanjutnya.
2. Perhatikan dan Bandingkan Komposisi Investasi Antum
Untuk bisa membandingkan komposisi setiap produk investasi yang Antum pilih, tentunya kita memerlukan data. Pertama-tama, coba perhatikan bagaimana komposisi portofolio investasi Antum saat ini? Apakah sebagian besarnya di tempatkan pada reksadana, saham, ataukah obligasi?
Jika misalnya Antum menginvestasikan dana pada reksadana, Antum bisa memanfaatkan fund fact sheet (FFS) yang di terbitkan oleh Manager Investasi (MI) untuk mengevaluasi kinerja produk investasi yang Antum beli.
Fund fact sheet ini merupakan semacam hasil analisa yang di lakukan MI setiap bulan terhadap kumpulan produk investasi yang ia pilih dengan menggunakan metode tertentu.
Selain itu, Antum juga bisa menggunakan account statement dari MI tentang produk reksadana Antum yang di kirimkan melalui email setiap bulannya.
Selain itu Antum bisa memperhatikan nilai NAB (Nilai Aktiva Bersih). Misalnya 2 tahun yang lalu Antum membeli produk reksadana ABCDE dari suatu MI untuk tujuan rencana menikah 5 tahun lagi dengan menempatkan sejumlah uang. Pada saat membeli reksadana ABCDE, NAB-nya merupakan sebesar Rp 2.100/ unit. Cek berapa NAB-nya saat ini!
Jika NAB-nya lebih besar berarti Antum mendapatkan return investasi. Sebagai gambaran, contohnya pada saat ini ternyata NAB nya merupakan Rp. 3.150/unit. Itu artinya Antum telah memperoleh return dari reksadana tersebut sebesar 50%.
Berbeda lagi jika Antum membeli reksadana dengan cara di cicil, maka yang perlu di perhatikan merupakan NAB rata-ratanya karena nilai NAB tersebut mencerminkan NAB dari pembelian rata-rata reksadana Antum.
Dari NAB rata-rata, Antum bisa mengamati apakah selama ini Antum membeli reksadana pada harga yang cenderung mahal atau murah. Jika NAB rata-rataya lebih kecil daripada NAB saat ini bisa jadi Antum banyak melakukan pembelian reksadana ABCDE ketika harganya sedang tinggi. Antum bisa melakukan hal yang sama pada produk reksadana lain yang Antum miliki.
Saham
Jika komposisi investasi Antum juga terletak pada saham Antum bisa menjadikan sejumlah hal selanjutnya sebagai pertimbangan evaluasi!
- Komposisi kapitalisasi saham : Coba lihat kembali komposisi saham yang Antum miliki dari segi kapitalisasinya. Hal ini dikarenakan perbedaan emiten berkapitalisasi besar, menengah dan kecil seringkali mempengaruhi pasar dalam jangka waktu yang berbeda.
- Gaya investasi : Selain komposisi kapitalisasi saham, perhatikan juga gaya berinvestasi. Amati bagaimana pertumbuhan kinerja dan nilai saham Antum. Lalu gunakan analisis tersebut untuk melihat kondisi pasar supaya peluang keuntungan semakin tinggi.
- Sektor emiten : Selanjutnya Antum juga bisa memperyimbangkan sentimen sektor saham yang Antum pilih. Coba cek di sektor mana saja investasi saham Antum. Cari tahu bagaimana kondisi sektor saham dan usahakan memilih variasi sektor terbaik.
- Geografi : Apakah Antum hanya skala domestik saja? Jika Antum sudah siap, tidak ada salah mencoba berinvestasi di pasar internasional karena performa sahamnya akan berbeda dan memungkinkan melebihi kinerja saham di negara sendiri.
Obligasi
Sedangkan jika komposisi investasi Antum juga ada pada obligasi Antum bisa memperhatikan sejumlah hal penting selanjutnya sebagai acuan berevaluasi!
- Komposisi sektor obligasi : Obligasi bisa di terbitkan oleh pihak swasta dan juga pemerintah. Nah, coba lihat komposisi obligasi pada portofolio Antum. Sebaiknya Antum mempunyai obligasi dari keduanya.
- Maturity dan Credit Quality : Perhatikan penyebaran maturity, yield, dan interest risk pada portofolio obligasi Antum. Karena komposisi setiap obligasi berbeda-beda dalam hal tersebut. Selain itu, performa obligasi juga di pengaruhi oleh perubahan kondisi yang terjadi. Kemudian lakukan diversifikasi dengan bijak, selaraskan antara resiko dan imbal hasilnya sesuai dengan tujuan keuangan Antum..
3. Melakukan Riset Ulasan Performa
Langkah ke tiga yang bisa Antum lakukan untuk mengevaluasi kinerja investasi merupakan dengan meriset ulasan performa. Tujuannya merupakan melakukan perubahan jika di perlukan.
Misalnya saat ada alokasi maupun hal lain yang tidak sesuai dengan target investasi. Tapi tindakan perubahan seperti menjual, menahan maupun membeli saham dilakukan berdasarkan asumsi investor masing-masing.
Untuk mempermudah Antum dalam melakukan ulasan performa, Antum bisa mengecek bagaimana kinerja dan juga prospek emiten yang Antum pilih secara langsung.
Antum bisa menggunakan sejumlah aspek penting ini untuk membantu menilainya, yakni : Fundamental perusahaan, Berbagai Indikator Performa dan juga Pendapat Analis.
Sementara jika Antum berinvestasi pada obligasi Antum bisa menjadikan Peringkat Kredit dan Durasi kepemilikan Obligasi sebagai acuan dalam melakukan riset performa obligasi yang Antum miliki. Apa itu?
Peringkat kredit merupakan rating yang di berikan analis pada suatu obligasi.Jika peringkatnya menurun maka resiko obligasi semakin meningkat. Selain itu Antum bisa menjadi durasi kepemilikan obligasi Antum sebagai salah satu pertibangan dalam bertindak.
Hal ini karena waktu kepemilikan obligasi Antum akan berkurang dari waktu ke waktu sehingga kupon/bunga juga tidak akan mempengaruhi total investasi Antum.
4. Lakukan Penilaian Secara Menyeluruh
Antum bisa melakukan penilaian secara menyeluruh terhadap aset investasi dengan rutin setindaknya 1 kali dalam setahun. Saat berevaluasi, kondisi terkini menjadi hal penting yang perlu Antum pertimbangkan.
Jika Antum sudah punya data yang cukup, Antum bisa mengajukan dan menjawab pertanyaan ini pada diri sendiri :
- Apakah portofolio yang kita miliki sudah bisa meraih tujuan keuangan yang telah di rencanakan sebelumnya?
- Apakah aset investasi kita performanya cukup bagus hingga saat ini? Ataukah hanya sampai pada momen-momen/periode tertentu?
Jika Antum sudah bisa menjawabnya, maka selanjutnya Antum bisa mengambil tindakan. Penilaian performa tidak melulu tentang rugi melainkan kesesuaian dengan tujuan keuangan Antum.
Misalnya Antum merupakan tipe investor agresif, jadi tentunya Antum ingin mendapatkan pertumbuhan investasi yang tinggi. Perhatikan, apakah performa investasi yang sudah Antum susun tersebut sudah seperti itu ataukah belum?
Antum bisa menjadikan aspek-aspek penting yang sudah di bahas pada poin sebelumnya sebagian acuan dalam menilai performa kinerja perusahaan. Jika diketahui bahwa kinerja emiten buruk atau Antum pikir ada hal-hal yang tidak sesuai maka bisa melakukan perubahan dengan diversifikasi. Namun jika masih baik Antum bisa meneruskannya.
Penutup
Setiap investasi mempunyai resiko, oleh sebab itu kemampuan kita dalam mengelola resiko cukup penting. Salah satu caranya merupakan dengan melakukan evaluasi kinerja investasi yang Antum lakukan secara rutin. Dengan sejumlah tips di atas, semoga dapat membantu Antum mengevaluasi portofolio investasi sehingga Antum bisa lebih banyak mendapatkan manfaat dari investasi.
Discussion about this post