Bagaimana sih cara menentukan nama olshop yang bagus? Mungkin Kamu yang baru ingin memulai bisnis menggunakan media online terutama instagram ataupun website masih bingung ketika memilih nama olshop yang tepat.
Benar, memang kita tidak bisa sembarangan memilih, karena ini juga kurang banyak akan mempengaruhi traffic dan engangement audiens instragram terhadap toko kita. Walaupun tampaknya memilih nama olshop seperti keputusan sepele tapi nyatanya tidak demikian.
Nama olshop bisa di ibaratkan seperti alamat dan juga gerbang masuk pelanggan ke toko kita. Jika nama olshop Kamu tidak menarik dan memberi kesan seperti toko abal-abal bisa-bisa calon pelanggan lari ke toko sebelah, walaupun ternyata kualitas dan juga harga barang dari toko Kamu lebih oke.
Atau bahkan nama olshop Kamu di instagram tidak merepresentasikan identitas toko dan sulit di cari oleh target pasar. Tapi jika nama tokonya tepat maka Kamu sudah mengantongi satu poin untuk menarik pelanggan datang ke toko Kamu.
Contoh Nama Toko yang Bagus
Sebagai gambaran yang lebih kongkrit dalam menetukan nama olshop yang bagus coba perhatikan sejumlah contoh nama brand yang bisa di golongkan sebagai nama-nama brand yang bagus dari sisi pemasaran. Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan nama-nama brand selanjutnya :
- Zara
- Rabbani
- Wardah
- Miniso
- Adidas
- Lazada
- Tokopedia
- Shopee
- Pegi-pegi
- Traveloka
Apakah Kamu melihat suatu kesamaan mengapa nama-nama bran di atas mampu menempel di pikiran banyak orang? Sebab nama-nama brand tersebut bisa menjadi akrab di telinga banyak orang bukanlah suatu kebetulan.
Memang, proses branding itu pasti bukan hanya soal nama toko saja tapi branding yang sukses di awali dengan menentukan nama brand yang tepat.
Hal ini karena nama toko/brand mestilah di pakai dalam keseluruhan proses branding. Lantas bagaimanakah cara menentukan nama olshop yang tepat di instagram? Nah, kali ini kita akan membahasnya!
Oh iya, Aku juga sudah membuat 10 tips jualan laris di instagram, Kamu bisa membacanya.
Tips Menentukan Nama Olshop yang Bagus
Kamu bisa memperhatikan sejumlah tips di bawah ini dalam mencari nama olshop terbaik untuk toko Kamu!
1. Tentukan Value Toko Kamu

Sebelum mengeksplorasi nama-nama olshop yang dengan prinsip-prinsip branding, sebaiknya kita mengenali terlebih dahulu value dari toko kita sendiri. Sebab pengguna aktif instagram itu ada jutaan, sehingga kita tentu harus berpikir bagaimana caranya agar nama merek kita bisa lebih biasa di kenali.
Yang di maksudkan value di sini ialah nilai yang ingin kita jadikan identitas dari toko bisa dari sisi jenis barang, kualitas barang, layanan, harga ataupun hal lainnya. Apa yang ingin Kamu tawarkan dari brand Kamu?
Proses ini memang butuh waktu dan juga brain storming. Namun inilahlah keseruannya. Kamu bisa menguji dan mengenali lebih dalam dari bisnis Kamu sendiri. Sehingga nantinya Kamu bisa lebih biasa dalam menentukan arah pemasaran maupun branding olshop.
Ketika sebuah bisnis ada karakter, inilah peluang yang bagus untuk mengembangkannya. Selain dengan hal tersebut bisnis lebih ada peluang untuk di sorot dan menjad perhatian calon pelanggan. Kenapa?
Ini karena nama olshop Kamu sama dengan kata kunci seperti halnya alamat. Jika nama olshop mengandung value yang ingin di tawarkan maka hal ini memperbesar kemungkinan target audiens bisa menemukan toko Kamu di antara jutaan akun instagram lainnya.
2. Pertimbangkan Tujuan Jangka Panjang
Selain memikirkan value yang hendak di tawarkan pertimbangkan juga tujuan jangka panjang dari bisnis Kamu. Apalagi jika Kamu punya rencana untuk mendiversifikasi produk pada olshop Kamu di masa mendatang, maka jangan batasi nama brand dengan satu produk saja.
Lebih baik mencari nama-nama yang lebih umum namun tetap mewakili value dari toko namun tetap memberikan keleluasaan untuk perkembangan jenis produk di masa depan.
Dengan mempertimbangkan rencana masa depan bisnis dalam pemilihan nama toko, bisa menghindari citra yang rusak karena produk tidak konsisten nantinya. Akibatnya, mungkin saja follower Kamu sudah banyak tapi tingkat unfollow menjadi meningkat karena brandnya di anggap membingungkan pelanggan.
3. Buat List Nama-nama Olshop yang Unik dan Original

Di instragram, banyak sekali yang coba ikut-ikutan nama brand orang lain. Tapi sebaiknya Kamu tidak memilih cara ini, apalagi jika brandnya sudah kuat.
Sebab, membuat brand yang mirip atau bahkan sama dengan brand-brand tersebut tidak akan meningkatkan brand awarness Kamu. Yang ada malah membuat brand besar bertambah kuat dan brand Kamu di anggap punya kualitas yang lebih rendah.
Apalagi sejumlah brand sudah mendaftarkan hak cipta atas brandnya (copyright). Bisa-bisa kita terkena pasal pelanggaran hak cipta jika mengcopy nama brandnya.
Selain itu, nama toko yang unik bukan hanya bisa menarik atensi audiens tapi juga bisa meningkatkan rasa penasaran mereka. Jadi sebaiknya Kamu memilih nama olshop yang unik dan juga original.
Baca artikel Kita lainya, di Panduan Jadi Dropshipper Pakaian Sukses di Shopee Bagi Pemula.
Dalam menentukan nama olshop Kamu perlu kreativitas. Kamu bisa saja mencari inspirasi dari internet, film, trend penggunaan bahasa. Coba pikirkan kata-kata yang untuk dan berhubungan dengan value dan rencana jangka panjang brand Kamu.
4. Buat Nama Olshop yang biasa di Eja
Pengejaan nama toko juga tidak kalah penting dalam proses branding. Jika nama toko susah di baca, tentu saja audiens akan sulit mengenali brand Kamu.
Jadi buatlah nama olshop yang biasa di eja. Kamu bisa memperhatikan contoh nama-nama brand yang sudah di sebutkan si atas, adakah dari brand-brand tersebut yang sulit di baca? Semuanya biasa di baca bukan?
Kamu tidak perlu hanya terpatok pada bahasa Indonesia saja, bisa saja menggunakan bahasa asing bahkan bahasa yang Kamu ciptakan sendiri namun pada prinsipnya ialah tidak menyulitkan audiens dalam membacanya. Kemudahan mengeja ini juga akan menguntungkan dari segi marketing.
Orang lain akan biasa menyebutkan nama toko Kamu ketika ingin merekomendasikan tanpa salah penyebutan. Selain itu, tentunya akan memudahkan dalam pencarian sehingga bisa mendatangkan pelanggan baru.
Ini akan jauh berbeda jika toko Kamu sulit di eja atau menggunakan kombinasi kata yang rumit. Jika Kamu ragu, Kamu bisa mengujinya dengan meminta bantuan teman. Kamu bisa memberitahukan nama toko yang telah Kamu riset, lalu 30 menit kemudian mintalah teman Kamu menyebutkan dan menuliskannya.
5. Pilih Nama Olshop yang biasa di Ingat

Selanjutnya, perhatikan juga apakah nama olshop Kamu biasa di ingat ataukah tidak. Kamu bisa mencari inspirasi kata-kata yang berhubungan dengan value brand, hal-hal yang menjadi trend, bahasa asing yang familiar atau unik. Kemudian Kamu kombinasikan sehingga menjadi sebuah kata yang biasa di ingat.
Ada baiknya Kamu juga memperhatikan total suku kata. Cobalah untuk tidak menggunakan kata-kata yang terlalu panjang. Jika suku kata yang di gunakan terlalu panjang, apalagi kata-katanya agak asing di telinga maka orang-orang akan biasa lupa.
Pada studi kasus brand-brand besar. Biasanya mereka hanya menggunakan 2-4 suku kata saja. Misalnya saja Shopee, Traveloka, Pegi-pegi. Ada pun yang memakai suku kata lebih dari 4 namun nama brand yang di pilih konsisten dengan identitas brand yang di bangun dan termasuk kata yang maknanya familiar dengan target pasar. Contohnya, Kopi Kenangan, Kopi Janji Jiwa dll.
6. Pertimbangkan Penggunaan Personal Atau Brand Name
Apakah tidak boleh menggunakan nama personal untuk nama olshop di instagram? Jawabannya, tergantung.
Tergantung pada konsep dan arah bisnis Kamu. Misalnya jika Kamu lebih cenderung akan mengenalkan brand melalui akun olshop dengan konten seperti aktivitas atau sudut pandang Kamu maka menggunakan personal name bisa menjadi pilihan. Ini akan membuat follower Kamu lebih terhubung dengan brand karena mengikuti akun yang mereka kenal.
Namun jika konten-konten yang akan Kamu bagikan tidak ada hubungannya dengan hal tersebut sebaiknya Kamu menggunakan nama brand selain personal name atau lebih anonim. Dengan begini, Kamu bisa menyasar target pasar yang memang tertarik dengan value yang di tawarkan oleh brand Kamu.
7. Cek Nama Olshop Di Berbagai Platform Sosmed
Dalam membangun sebuah brand, Kamu perlu konsisten juga dalam hal penggunaan nama toko Kamu nantinya. Maka dari itu, jika sudah mulai menemukan ide untuk nama olshop Kamu, jangan lupa cek nama olshop tersebut di berbagai platform.
Mungkin Kamu sudah mengeceknya di instagram, dan brand Kamu termasuk nama akun yang belum di gunakan. Namun bagaimana jika nama tersebut sudah di gunakan di media lainnya? Kamu tentu harus menggunakan nama lain bukan?
Hal tentu tidak baik untuk brand Kamu. Oleh karena itu, coba cek nama olshop pilihan Kamu di twitter, facebook, youtube dan juga bahkan domain website. Selain itu perlu di ingat, bahwa maksimal penggunaan kata untuk username di setiap platform media bisa berbeda-beda.
8. Jika Nama Brand Di ganti Jangan Lupa Melakukan Pemberitahuan

Jika Kamu terpaksa mengganti nama toko di Instagram, ada baiknya Kamu mengkomunikasikannya secara masive kepada audiens. Ini akan mengurangi potensi kebingungan atau bahkan kekecewaan audiens terhadap brand Kamu.
Perubahan memang mengandung konsekwensi, salah satu dampak buruknya ialah jika Kamu tidak melakukan pemberitahuan, audiens akan bingung dan tidak merasa terhubung dengan nama akun baru bisnis Kamu tersebut. Sehingga bukan tidak mungkin jika mereka akan melakukan unfollow.
Kamu bisa melakukan pemberitahuan menggunakan fitur-fitur instagram yang saat ini menarik di lihat audiens. Misalnya saja dengan menggunakan IG Live, IG Tv ataupun Story yang selalu di update. Kamu juga bisa melakukan interaksi dengan audiens, ini akan membuat Audiens tetap terhubung dengan brand Kamu meskipun namanya berubah.
Oh iya, sebelum penutup, baca juga yuk, 10 Jenis Produk Paling Laku di Pasaran Saat Ini.
Penutup
Mungkin itu dulu tips dalam menentukan nama olshop yang bagus di Instragram. Proses branding memang tidak biasa, namun dengan memikirkan nama toko Kamu dengan lebih serius, maka Kamu sudah selangkah lebih baik agar toko Kamu bisa lebih biasa di temukan oleh target pasar.
Selain itu, seperti yang kita tahu, media sosial instagram ialah salah satu medsos terbesar dan banyak di gunakan saat ini. Terutama di kalangan remaja hingga usia 50an. Oleh karena itu tidak ada salahnya jika mempertimbangkan karakter maupun kebiasaan target pasar Kamu dalam menentukan nama olshop. Nah, semoga Kamu bisa segera menemukan nama olshop terbaik untuk brand Kamu.
Discussion about this post