Indonesia merupakan sebuah negara yang secara geologis terletak di antara tiga lempeng utama dunia yakni lempeng Australia, lempeng Pasifik serta lempeng Eurasia. Ketiga lempeng tersebut seringkali bergerak dan bertumbukan sehingga menimbulkan gempa bumi. Sayangnya, gempa bumi sudah menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat Indonesia. Salah satunya merupakan kerugian materil akibat rumah roboh. Untuk itu, belakangan ini seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan, mulailah banyak dibangun rumah modern tahan gempa. Dan selanjutnya merupakan contoh kreasi rumah tahan gempa yang bisa Kamu tiru:
kreasi rumah Tahan Gempa
rumah Dome / rumah Teletubbies

Pertama, ada rumah tahan gempa berbentuk dome atau lebih dikenal sebagai rumah teletubbies. kreasi rumah anti gempa berbentuk dome ini sudah banyak sekali diadopsi dan salah satunya ada di Yogyakarta tepatnya area Sleman. Komplek rumah teletubbies di Jogja ini dibangun sebagai pemukiman bagi para warga yang terdampak gempa pada tahun 2006 silam.
rumah Instan biasa Sehat / RISHA

RISHA rumah tahan gempa merupakan rumah yang diprakarsai oleh Kementerian PUPR. Berbeda dengan rumah lainnya, RISHA mempunyai sistem knock down dan bisa dibangun sampai 2 lantai. Proses pembangunannya hanya memerlukan waktu singkat dan harga jualnya pun murah. Meskipun begitu, RISHA sudah teruji bisa tahan terhadap guncangan sampai 8 SR (Skala Richter). rumah ini sudah banyak digunakan di Aceh setelah bencana gempa dan tsunami tahun 2004 silam.
RIKO / rumah Instan Konvensional

Banyak digunakan sebagai rumah pengganti bagi para korban gempa Lombok 2018, RIKO atau rumah instan konvensional merupakan rumah anti gempa besutan Kementerian PUPR. rumah tahan gempa RIKO bisa dibangun dalam waktu yang singkat dan juga sudah teruji terhadap guncangan gempa.
rumah Tanpa Kayu

Inovasi rumah tahan gempa ketiga datang dari Conwood Indonesia. Mirip dengan rumah sebelumnya, rumah tanpa kayu juga bisa dibangun dengan sangat cepat dan biayanya pun murah. Pada awal peluncurannya, rumah tanpa kayu dibanderol 75 juta Rupiah saja. rumah tanpa kayu model yang satu ini sudah banyak dibangun di area Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sesuai namanya, rumah inovasi Conwood Indonesia bisa tahan guncangan hingga 6.4 SR (Skala Richter).
rumah RIKA / rumah Instan Kayu

Keempat, ada RIKA yang juga merupakan karya dari Kementerian PUPR. Sesuai namanya, rumah instan kayu merupakan sebuah rumah tahan gempa yang berbahan dasar kayu. Bedanya, RIKA menggunakan teknologi LVL / Laminated Veneer Lumber sehingga kayu kelas rendah bisa menjadi setara dengan kayu kelas 3.
Barrataga / Bangunan rumah Rakyat Tahan Gempa

Barrataga merupakan sebuah inovasi rumah tahan gempa tembokan yang diprakarsai oleh Prof. Sarwidi. Namun jangan khawatir, walaupun rumah tembok bukan berarti nominal yang diperlukan untuk membangun Barrataga menjadi mahal. Justru sebaliknya, rumah Barrataga sangat ekonomis dan untuk pengerjaannya pun cepat. kreasi Barrataga pun lebih fleksibel dan membuat rumah tersebut lebih nyaman dihuni.
RUSPIN / rumah Unggul Sistem Panel Instan

Merupakan pengembangan dari teknologi RISHA, RUSPIN merupakan rumah tahan gempa yang juga menjadi solusi bagi pemenuhan angka kebutuhan rumah yang terus meningkat. RUSPIN mengadopsi teknologi rangka rumah pracetak dengan sistem panel menggunakan sambungan baut. RUSPIN pun bisa dibangun dan dikembangkan untuk menjadi rumah dua lantai.
Tips untuk Membuat rumah Tahan Gempa
Tentunya, untuk membangun rumah tahan gempa pun mempunyai tips tersendiri agar lebih maksimal. selanjutnya merupakan tips membangun rumah tahan gempa sesuai dengan Pedoman Teknis rumah Tahan Gempa:
-
Perhatikan Kondisi Sekitar
Sebelum mulai membangun, ada baiknya Kamu memperhatikan kualitas lokasi sekitar. Misalnya kualitas tanah. Pastikan tanah yang akan dibangun merupakan tanah padat.
Indonesia mempunyai sistem standar nasional untuk mengukur segala hal yang disebut dengan SNI. Oleh sebab itu, dalam membangun rumah tahan gempa yang sesuai dengan pedoman teknis, pastikan segala materialnya sudah SNI.
-
Pondasi & Ketinggian rumah
Sangat penting untuk memperhatikan kekuatan pondasi dan ketinggian rumah dalam membangun rumah tahan gempa. Sebab, alih – alih membuat Kamu aman dari gempa, pondasi yang buruk dan ketinggian rumah yang tidak sesuai justru akan membuat Kamu celaka.
rumah yang dibangun dengan simetris akan lebih mampu menghadapi guncangan gempa. Oleh karena itu, perhatikan kesimetrisan rumah agar manfaat yang diterima menjadi lebih maksimal.
Ciri rumah Tahan Gempa
Berdasarkan tips diatas, maka bisa disimpulkan bahwa rumah tahan gempa mempunyai ciri seperti di bawah ini:
- Dibangun di atas tanah yang padat
- mempunyai pondasi yang kuat
- Tingkat simetris sangat tinggi
- Ketinggian rumah sesuai dengan pedoman teknis rumah tahan gempa
- Menggunakan material yang sesuai dengan standar nasional Indonesia.
Discussion about this post