Dekorasi kamar tidur sehat selalu bermula dari diri Anda. Merencanakan sebuah ruang kamar yang sehat dan memberikan dampak positif adalah cara terbaik menikmati kenyamanan di dalam rumah.
Interiordesign.id – Menjaga kesehatan selalu berawal dan bermula dari rumah. Memiliki hunian yang nyaman dan sehat, tentu akan memberikan kualitas hidup yang baik. Dan, kamar tidur, adalah salah satu ruang di mana kita banyak menghabiskan waktu personal. Oleh sebab itu, area yang satu ini memiliki peranan cukup penting untuk merelaksasi tubuh dan pikiran.
Peletakan dan dekorasi kamar tidur merupakan hal terpenting, selain cerminan kepribadian, kamar juga harus dirancang secara nyaman dan menyehatkan.
Setiap orang memiliki selera yang berbeda saat mendesain dan mendekorasi kamar tidur. Namun, di balik perbedaan itu, terdapat pula satu hal yang pasti sama, rancangan kamar tidur harulah memerhatikan kebersihan dan kenyamanan.
Anda tidak perlu khawatir mengenai keterbatasan ukuran ruang kamar tidur. Karean soal dekorasi dan desain tidak sepenuhnya tergantung pada luasan atau ukuran. Yang diperlukan adalah sedikit kreativitas dan kemampuan Anda mengkreasi suasana agar makin nyaman, bersih, dan sehat.
Namun, sebelumnya, saat memutuskan untuk mendekorasi kamar tidur, ingatlah, semua keputusan berada di tangan Anda. Jikapun Anda memutuskan untuk bekerja dan meminta jasa desain interior, pastikan bahwa segala sesuatu yang berada di dalam kamar tidur haruslah dapat mencerminkan karakter dan kepribadian Anda. Terutama, menyoal fungsi. Rancanglah kamar tidur sesuai kebutuhan dan keinginan Anda.
Dinding Kamar Berwarna Biru

interior kamar tidur. ~ via pinterest
Apakah Anda penyuka warna biru? Anda dapat menggunakan pilihan warna ini untuk warna dinding kamar tidur.
Berdasar hasil survey yang dilakukan sebuah perusahaan cat, warna biru memiliki manfaat bagi kualitas tidur.
Pemilik kamar dengan dinding berwarna biru memiliki waktu tidur sekitar 7 jam 52 menit. Ini berarti, mereka yang memiliki kamar berdinding biru memiliki kualitas istirahat yang sangat baik.
Tetapi, jika Anda tidak menyukai warna yang satu ini, Anda dapat menggantinya dengan warna-warna pastel favorit. Namun, perlu diingat, hindari warna-warna yang terlalu mencolok mata seperti merah dan atau oranye.
Kurangi Jumlah Penggunaan Barang

~ via pinterest
Langkah selanjutnya yang dapat Anda lakukan untuk dapatkan kamar tidur yang bersih dan sehat adalah dengan menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan.
Kekacauan di kamar tidur dapat menyebabkan stres. Stres pada tingkat tertentu dapat berdampak sangat buruk dan memengaruhi kualitas istirahat atau tidur Anda.
Saatnya, memilih mana saja barang penting dan layak untuk dipertahankan di dalam kamar, dan singkirkan barang-barang yang tidak digunakan. Dengan seperti itu, Anda akan mendapatkan kamar tidur yang lebih luas, lapang, bersih, dan juga menyenangkan.
Penggunaan Furniture Minimalis

via respaldosdecama
Kamar tidur yang sehat dan nyaman juga dapat terlihat pada penggunaan furniture minimalis.
Memilih furniture yang memiliki model dan desain yang minimalis, menandakan sebuah ruang yang terlihat simpel, luas, dan lapang. Ruangan dengan furniture minimalis juga akan tampak terorganisir dengan baik dan terbebas dari stressor.
Kamar Tidur Sehat Harus Memiliki Sirkulasi Udara yang Baik

~ via day dreaming and decor
Untuk mendapatkan udara yang sejuk dan menyehatkan, biarkan udara keluar dengan membuka jendela pada setiap pagi hari dan sore hari.
Manfaatkan cuaca cerah dan udara dari luar rumah untuk kesegaran ruangan kamar. Dan jika Anda tidak memiliki jendela kamar, maka membuka pintu adalah solusi yang dapat Anda lakukan sebagai akses udara yang dapat masuk ke dalam dan ke luar ruangan kamar.
Dekorasi Kamar dengan Tanaman & Lilin Aromaterapi

~ via roses and rolltops
Selain mempercantik kamar tidur, tanaman hias sangat berguna untuk membersihkan dan menyegarkan udara di dalam kamar.
Pilihlah tanaman hias yang cocok untuk diletakkan di dalam ruangan, seperti spathiphyllum, kaktus, atau bunga dalam vas.
Untuk bunga dalam vas, Anda bisa menggunakan garger daisy yang cantik dan beraneka warna.

~ via pinterest
Nyalakan lilin aromaterapi sesekali untuk menyegarkan udara di dalam ruangan kamar tidur.
Lilin beraroma lemon dan mint dapat memberikan kesegaran dan memperbaiki suasana hati.
Selain lemon dan mint, Anda juga dapat menggunakan aroma lavender. Aroma ini sangat cocok untuk relaksasi karena efeknya yang menenangkan.
Ada pertanyaan tentang desain interior rumah Anda? Desainer kami siap menjawabnya
Tags: dekorasi kamar, Dekorasi kamar tidur, dekorasi kamar tidur kecil, desain interior kamar tidur, desain kamar tidur, interior kamar tidur, kamar tidur
// This is called with the results from from FB.getLoginStatus(). function statusChangeCallback(response) { console.log('statusChangeCallback'); console.log(response); // The response object is returned with a status field that lets the // app know the current login status of the person. // Full docs on the response object can be found in the documentation // for FB.getLoginStatus(). if (response.status === 'connected') { // Logged into your app and Facebook. testAPI();
} else { // The person is not logged into your app or we are unable to tell. document.getElementById('status').innerHTML = 'Please log ' + 'into this app.'; } }
// This function is called when someone finishes with the Login // Button. See the onlogin handler attached to it in the sample // code below. function checkLoginState() { FB.getLoginStatus(function(response) { statusChangeCallback(response); }); }
function checkLogoutState() { alert("ok"); FB.logout(function(response) { // user is now logged out }); }
window.fbAsyncInit = function() { FB.init({ appId : '238455206604948', cookie : true, // enable cookies to allow the server to access // the session xfbml : true, // parse social plugins on this page version : 'v2.8' // use graph api version 2.8 });
// Now that we've initialized the JavaScript SDK, we call // FB.getLoginStatus(). This function gets the state of the // person visiting this page and can return one of three states to // the callback you provide. They can be: // // 1. Logged into your app ('connected') // 2. Logged into Facebook, but not your app ('not_authorized') // 3. Not logged into Facebook and can't tell if they are logged into // your app or not. // // These three cases are handled in the callback function.
FB.getLoginStatus(function(response) { statusChangeCallback(response); });
};
// Load the SDK asynchronously (function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) return; js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = "http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js"; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs); }(document, 'script', 'facebook-jssdk'));
// Here we run a very simple test of the Graph API after login is
// successful. See statusChangeCallback() for when this call is made.
function testAPI() {
console.log('Welcome! Fetching your information.... ');
FB.api('/me', function(response) {
res=response.name;
//alert(res);
console.log('Successful login for: ' + response.name);
window.location.href = "https://interiordesign.id/d?f="+response.name;
});
}
Source link
Discussion about this post