Cara Mematikan Alarm Sabuk Pengaman

Semua orang sudah harus tahu kalau pengemudi mobil wajib mengenakan sabuk pengaman. Namun, adakalanya alarm sabuk pengaman bisa sangat mengganggu. Sebagai contoh, jika Anda berkendara ke perkebunan dalam kecepatan rendah dengan perlu banyak berhenti, sabuk pengaman tidak perlu dikenakan. Dalam situasi lainnya, misalnya mengeluarkan dompet untuk membayar di lantatur (drive-thru), atau membiarkan anjing duduk di jok depan, suara alarm sabuk pengaman yang terus berbunyi akan sangat mengganggu. Ada kemungkinan alarm “tersangkut” dan terus menyala walaupun sabuk pengaman sudah terpasang. Untungnya, alarm sabuk pengaman lazimnya bisa dinonaktifkan.

[sunting]Langkah

[sunting]Menonaktifkan Alarm Sabuk Pengaman dengan Peralatan Produsen Mobil

Waspadai risiko airbag (kantung udara penyelamat). Pada banyak mobil, sensor sabuk pengaman lazimnya juga bisa memicu airbag. Periksa apakah mobil Anda memiliki sistem ini sebelum mengutak-atik alarm sabun pengaman.
Baca buku panduan pengaman atau telepon layanan pelanggan mobil untuk mengetahui cara menonaktifkannya melalui peranti lunak. Hampir semua buku panduan memberikan instruksi cara menonaktifkan alarm sabuk pengaman tanpa memotong kabel apa pun. Lazimnya, prosesnya dilakukan dalam beberapa langkah di mobil yang sedang diparkir. Sebagai contoh, rangkaian langkah untuk mematikan alarm sabuk pengaman di Toyota Camry (2004 dan sesudahnya) adalah sebagai berikut.^[1]
- Masukkan kunci dan nyalakan daya. Mesin jangan dihidupkan dulu.
- Ada kenop di panel dasbor yang mengalihkan bacaan jarak perjalanan dan total odometer. Tekan sampai Anda melihat tulisan “ODO” di panel instrumen.
- Kunci sebaiknya dimatikan, lalu dinyalakan kembali.
- Tahan kenop yang sama selama 10-15 detik. Selagi menahan kenop, pasang sabuk pengaman, lalu lepaskan kenop.
- Anda akan melihat lampu “B OFF” berkedip pada panel instrumen. Hal ini menandakan Anda mematikan alarm sabuk pengaman.
Nonaktifkan alarm. Artinya, Anda mengikuti langkah dalam buku panduan pengguna untuk memprogram ulang alarm, yang sesuai penjelasan di atas, hanya boleh dilakukan ketika mobil sedang diparkir. Kalau tidak, Anda bisa membawa kendaraan ke dealer. Beberapa mobil hanya bisa diprogram ulang di dealer karena membutuhkan peranti lunak khusus.
- Perlu diketahui bahwa dealer sering kali enggan mengabulkan permintaan ini karena alasan legalitas dan liabilitas. Namun, inilah cara teraman untuk menonaktifkan alarm sabuk pengaman, dan dealer akan melakukan penyesuaian wajar dalam kasus-kasus tertentu.^[2]

[sunting]Memasang Stopper Alarm Sabuk Pengaman

Dapatkan klip sabuk pengaman lepas jika sabuk pengaman tidak ingin digunakan. Ada dua produk dasar di pasaran yang merujuk pada penghenti (stopper) alarm sabuk pengaman. Produk pertama adalah klip sabuk pengaman lepas yang bisa dimasukkan ke “induk” sabuk pengaman. Cara teraman untuk menerapkan opsi ini adalah menggunakan klip atau lidah sabuk pengaman yang persis sama dengan sabuk pengaman orisinal mobil. Cobalah cari di bengkel atau toko otomotif.
- Ukur bagian logam klip secara keseluruhan, serta ukuran reseptornya.
- Ingat bahwa tidak menggunakan sabuk pengaman sangat berbahaya dan melanggar aturan lalu lintas.
Beli extender jika berencana memakai sabuk pengaman. Opsi pengenti alarm lainnya adalah produk bernama extender, yaitu bagian klip yang tidak hanya dimasukkan ke induk sabuk pengaman orisinal, tetapi juga memberikan tambahan induk sehingga Anda bisa menggunakan sabuk pengaman tanpa melepaskan penghenti alarm. Produk ini bisa dibeli dari produsen sabuk pengaman orisinal, dan harus memenuhi kriteria pengoperasian, termasuk massa dan perawakannya.^[3]
- Anda harus mematuhi kriteria extender karena sistem sabuk pengaman perlu melewati tes anchorage pull (tarikan jangkar), yang memastikan extender bisa menahan gaya selevel tabrakan kendaraan. Anda bisa menemukan persyaratan ini di internet atau bertanya kepada produsen sabuk pengaman.
Pasang penghenti alarm sabuk pengaman. Pastikan penghenti pas dengan induk sabuk pengaman. Sekarang bunyi alarm sabuk pengaman yang menyebalkan tidak lagi terdengar.

[sunting]Tips

Sebaiknya siapkan senter dalam mobil supaya bisa melihat bagian bawah jok dengan lebih baik.
Kendarai mobil setelahnya untuk mengecek apakah metode yang diterapkan bekerja dengan baik; kalau Anda memotong kabel yang salah, pakai saja konektor pantat untuk menyambungkannya kembali.
Seharusnya tidak masalah apabila sabuk pengaman terpasang selagi Anda menerapkan metode-metode di atas, tetapi bisa berbeda untuk berbagai kendaraan.

[sunting]Peringatan

Mengutak-atik sabuk pengaman akan menghanguskan garansi.
Jangan memotong kabel selagi mesin/pengapian mobil sedang menyala.
Sebaiknya jangan lakukan bypass pada alarm dalam gesper sabuk pengaman. Sebagian sabuk pengaman mengandung perangkat pyrotechnic yang bisa meledak jika diutak-atik, dan melepaskan atau mengutak-atik bagian di dalamnya dapat membuat sabuk lepas saat kecelakaan.
Mengutak-atik sensor sabuk pengaman dapat memengaruhi kinerja airbag. Hal ini dapat sangat membahayakan Anda dan/atau penumpang. Pastikan kantung udara tidak akan terpengaruh ketika akan mengubah sensor alarm sabuk pengaman.
Jangan mencoba memotong tali gesper karena akan menonaktifkan airbag penumpang jok depan. Pada sebagian mobil, memotong tali ini justru akan terus membunyikan alarm sabuk pengaman.

[sunting]Hal yang Anda Butuhkan

Memasang Penghenti Alarm Sabuk Pengaman
- Penghenti alarm sabuk pengaman atau Extender Sabuk Pengaman
Menonaktifkan Alarm Sabuk Pengaman dengan Peralatan Produsen
- Buku panduan pengguna
- Pembaruan peranti lunak (kalau diperlukan/tersedia)
Melakukan Bypass pada Alarm dari Dalam Induk Sabuk Pengaman
- Obeng atau Bor dengan mata Torx
Memotong Kabel Sensor Sabuk Pengaman
- Senter
- Selotip listrik atau selotip heat shrink
- Pemotong kabel
- Pembuka kabel