-
1Buka gambar di dalam Microsoft Paint. Klik-kanan fail gambar, layangkan kursor di atas Open with, dan pilih Paint pada daftar aplikasi.
- Pilih foto dengan latar belakang warna yang solid atau putih.
-
2Pilih Color 2 pada bilah alat (toolbar). Anda harus memilih warna latar belakang gambar sebagai “Color 2” di sini.
- Misalnya, kalau warna latar gambar adalah putih, setel “Color 2” ke nuansa putih yang sama.
-
3Klik Eyedropper Tool pada bilah alat.
-
4Klik latar belakang gambar. Ini akan membuat pilihan “Color 2” menjadi latar belakang gambar. Sekarang Anda bisa memisahkan gambar dari warna latarnya.
-
5Klik menu Select pada bilah alat. Pilihan ini berada di sudut kiri atas. Menu-turun akan terbuka.
-
6Klik Transparent selection pada menu. Pilihan “Transparent Selection” akan aktif pada semua bagian yang diberi garis seleksi dan beri tanda contreng di sebelahnya, pada menu.
-
7Pilih Rectangular selection atau Free-form selection. Anda bisa menemukan opsi ini di menu Select.
- Anda bisa menggunakan salah satu alat pada mode “Transparent Selection”, tergantung area yang ingin diberi garis seleksi.
-
8Beri garis seleksi pada gambar yang hendak dipisahkan dari latar belakang. Tekan-dan-tahan tombol kiri pada mouse dan susuri sekeliling gambar.
- Garis luar berwarna hitam akan muncul, tetapi nanti akan menghilang saat Anda melepaskan mouse.
-
9Klik-kanan pada area yang telah diberi garis seleksi. Garis putus-putus membentuk kotak akan muncul di sekeliling area yang diseleksi.
-
10Pilih Cut atau Copy pada menu klik-kanan. Bidang yang diberi garis seleksi transparan akan disalin ke clipboard.
- Gambar yang diberi garis seleksi akan terpisah dari latar belakangnya.
-
11Buka gambar baru di dalam Paint. Anda bisa memindahkan gambar yang sudah disalin ke sini.
-
12Rekatkan (paste) gambar yang disalin. Klik-kanan gambar yang baru dan pilih Paste. Gambar yang disalin akan direkatkan ke dalam gambar baru dengan latar belakang sebelumnya yang transparan.
Discussion about this post